Saturday, November 5, 2011

Mengorbankan Cinta, Berkorban Demi Cinta


Kata orang, cinta mesti berkorban. Demi yang kita cintai, kita harus mengorbankan apa pun itu. 
Sebegitu besarkah nilai sebuah cinta ?
Lebih besar dari itu, bila kita mengetahui.

Sudah banyak tulisan yang membahas mengenai cinta kepada sesama manusia. Banyak pula yang membahas mengenai cinta kepada Allah. Begitu pula, yang membandingkan antara keduanya. Begitu banyaknya sehingga membuat kita semua tentu sudah tahu jawabannya, cinta kepada Allah adalah yang tertinggi dibanding cinta pada siapapun. 

Betul, cinta harus berkorban. Termasuk, mengorbankan cinta itu sendiri. 
Itu bisa terjadi, di kala antara satu cinta dengan cinta yang lain tak dapat berjalan beriringan. Ketika salah satu cinta ‘mengganggu’ cinta yang lain. Ketika cinta kepada yang satu membuat kita tak maksimal mencintai yang lain. 
Seperti halnya ketika kita harus memilih antara dua cinta. 

Semuanya terserah pada pihak yang mencintai.
Ketika cinta kepada dunia membuat kita lupa mencintai akhirat, cinta mana yang harus kita korbankan?
Ketika cinta kepada lawan jenis membuat kita lalai menghargai cinta orang tua kita, cinta mana yang harus kita korbankan?
Ketika cinta kepada seseorang yang menjadi ‘target’, membuat kita terhalang untuk mencintai sahabat-sahabat yang peduli pada kita, cinta mana yang harus kita korbankan?
Dan, ketika cinta kita kepada yang tersayang justru membuatnya tak nyaman dan tak bahagia, maka apa yang harus kita lakukan?
Sekali lagi, pengambilan keputusan ada pada pihak yang mencintai.
Terkadang, berkorban demi cinta itu harus diwujudkan dengan mengorbankan cinta itu sendiri.  

No comments:

Post a Comment