Thursday, September 29, 2011

Artis Korea Beragama Islam


Saat ini budaya K-Pop sedang menggema di Indonesia. Mulai dari serial, boyband-girlband, sampai fashionnya begitu populer dan digandrungi di negeri ini. Kalau saya sih, cuma suka ngelihat girlband-nya aja, secara fitrahnya lelaki gitu, hehe. Kalau serialnya gak pernah nonton, apalagi suruh ngikuti fashion-nya. Kasihan kadang negeri ini, orang-orangnya suka latah. Nggak pernah nyadar kalau sebenarnya punya budaya lokal yang lebih kaya dan bagus dari negara-negara lain, termasuk Korea ini. 

Tapi ngomong-ngomong soal K-Pop, saya jadi tertarik satu hal : ada nggak sih artisnya yang beragama Islam? Kayak pemain-pemain sepakbola liga Eropa sama rapper-rapper hollywood gitu, kan sekarang banyak yang muslim. Setelah saya cari-cari, ternyata ada satu orang, ini dia :


Nama : Lee Ki Woo 이기우
Lahir : Korsel, 23 Oktober 1981
Profesi : Aktor / Pemain film & drama
Agama : Islam
Hobi         : Fotografi
Tinggi : 189 cm
Berat : 78 kg
Gol.darah : AB
Pendidikan: Dankook University (jurusan Manajemen)

Agen : SidusHQ

Serial TV :
- Star’s Love (2008)
- Kid Gang (2007)
- Outrageous Woman (2006)
- A Love to Kill (2005)
- Not Alone (2004)
serial Star's Love
Film :
- Lost and Found (2008)
- Going Crazy Waiting (2007)
- There are Two People (2007)
- Shim’s Family (2007)
- Lost in Love (2006)
- Sad Movie (2005)
- A Tale of Cinema (2005)
- He was Cool (2004)
- Spin Kick (2004)
- Windstruck (2004)
- The Classic (2003)

Sejak 2009 lalu, Lee Ki Woo menjalani wajib militer selama 2 tahun. Setelah resmi lulus dari wamil tersebut pada 1 September 2011 lalu, Lee rencananya akan segera ambil peran dalam serial drama terbarunya, ‘Flower Boys of the Ramen Shop’.

Saturday, September 24, 2011

Puisi Johan utk Palestina (1)


Apakah Manusia


Apakah manusia
Kau yang mengarahkan senapanmu
ke perut seorang ibu yang tengah menanti kelahiran bayinya
Apakah manusia
Kau yang menghujamkan peluru
ke dada seorang gadis kecil dengan boneka beruang lucu di tangannya
Apakah manusia
Kau yang menodongkan pistolmu
ke kepala bapak tua dengan jaket kusut dan kusam yang menggigil kedinginan
Apakah manusia
Hai kau yang di dalam tank
Yang menggilas gubuk-gubuk kayu nan rapuh

Apakah manusia
Kau yang suka bicara perdamaian
Tapi membela mereka yang di dalam tank
Apakah manusia
Kau yang suka bicara kemanusiaan
Tapi tertawa melihat ibu hamil, gadis kecil, bapak tua dengan darah di sekujur tubuh mereka

Dan apakah manusia
Kau yang membaca puisi ini